Sabtu, 19 Oktober 2013

Perumusan Teori Akuntansi Syariah

Perumusan teori akuntansi berawal dari,


Akuntansi syari’ah, pada tataran ontology dan epistemology terdapat
kesepahaman antar para pakar akuntansi bahwa akuntansi syari’ah berbeda dengan akuntansi konvensional. Akuntansi syari’ah tidak dapat dilepaskan dari keterlibatan Allah SWT yang terefleksi dari pemenuhan hukum-hukum yang telah ditetapkan-Nya yaitu syari’ah (Islamic law).

Teori perumusan akuntansi syariah


Struktur metode akuntansi syariah

Komparasi antara idealis dengan pragmatis

Metodologi akuntansi syari’ah yang sedang berkembang dewasa ini terbagi menjadi dua kubu. Masing-masing kubu memiliki pendekatan yang berbeda dalam merumuskan akuntansi syari’ah. Satu kubu berusaha keras merumuskan akuntansi syari’ah dari basis keilmuan yang dimiliki Islam. Sedangkan kubu yang lain menghendaki perumusan akuntansi syari’ah berangkat dari kerangka akuntansi konvensional. Hanya saja, masing-masing memiliki keterbatasan sehingga perlu adanya metode lain sebagai alternative yaitu metode. Struktur metode merupakan bentuk integrasi antara nash dan realita (habitus). Metode yang diharapkan dapat menjadi metode dalam perumusan akuntansi syari’ah yang berwatak Indonesianis. wa Allahu a’lam bi’sh-shawab.

Tidak ada komentar: