Perumusan Teori Akuntansi Syariah
Perumusan teori akuntansi berawal dari,
Akuntansi syari’ah,
pada tataran ontology dan epistemology terdapat
kesepahaman
antar para pakar akuntansi bahwa akuntansi syari’ah berbeda dengan akuntansi
konvensional. Akuntansi syari’ah tidak dapat dilepaskan dari keterlibatan Allah
SWT yang terefleksi dari pemenuhan hukum-hukum yang telah ditetapkan-Nya yaitu
syari’ah (Islamic law).
Teori perumusan akuntansi syariah
Struktur metode akuntansi syariah
Komparasi antara idealis dengan pragmatis
Metodologi
akuntansi syari’ah yang sedang berkembang dewasa ini terbagi menjadi dua kubu.
Masing-masing kubu memiliki pendekatan yang berbeda dalam merumuskan akuntansi
syari’ah. Satu kubu berusaha keras merumuskan akuntansi syari’ah dari basis
keilmuan yang dimiliki Islam. Sedangkan kubu yang lain menghendaki perumusan
akuntansi syari’ah berangkat dari kerangka akuntansi konvensional. Hanya saja,
masing-masing memiliki keterbatasan sehingga perlu adanya metode lain sebagai
alternative yaitu metode. Struktur metode merupakan
bentuk integrasi antara nash dan realita (habitus). Metode yang
diharapkan dapat menjadi metode dalam perumusan akuntansi syari’ah yang
berwatak Indonesianis. wa Allahu a’lam bi’sh-shawab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar