Jumat, 02 Desember 2011


Iklim Berubah, Kenapa Kita Nggak??

                  Tanggal 18 November malam saya sedang tumben-tumbennya menonton salah satu talk show yang berjudul “Bukan Empat Mata”. Tentu tahu kan!!!!!....^^
                  Di awal acara si presenter tenar (Tukul Arwana) membicarakan SEA GAMES yang saat ini sedang berlangsung, kemudian membicarakan nasib mantan atlet yang dulunya pernah berprestasi membawa nama baik Indonesia di kancah dunia internasional dan sesi terakhir kemudian membicarakan tentang Perubahan Iklim. Hmmm...agak mulai nggak nyambung sihh...Tapi okelah, saya tetap mendengarkannya.
                  Tiba-tiba saya menjadi tertarik untuk menyampaikan apa yang dikatakan oleh Bapak Dirjen Perubahan Iklim, namanya lupa sihh...hehehheeeee...Katanya...
                  “Apa yang menyebabkan iklim saat ini berubah?”
                  “Iklim berubah dikarenakan rumah-rumah kaca yang ditimbulkan dari ulah manusia tidak hanya saya saja tapi semua manusia yang ada diseluruh dunia ini. Seperti macam-macam polusi yang dihasilkan baik dari sepeda motor ataupun kendaraan beroda empat, penggunaan listrik yang boros, penggundulan dan pembakaran hutan, sehingga menghasilkan karbon dioksida (CO2) yang banyak, mengakibatkan naiknya CO2 yang berkumpul di atas atmosfer. Sinar matahari yang masuk harus dipantulkan kembali, adanya CO2 yang ada di atmosfer mengakibatkan sinar matahari tidak dapat memantul itulah yang disebut sebagai efek rumah kaca.”
                 “Seperti penggunaan hairdryer itu juga katanya bisa meningkatkan global warming, ya Pak?”
                 “Untuk penggunaan hairdryer sebenarnya tidak menambah global warming, tetapi penggunaannya yang menggunakan listrik itulah yang menyebabkan meningkatnya perubahan iklim. Selain itu, seperti sampah-sampah yang dibuang sembarangan mampu menyebabkan perubahan iklim. Karena apa? Karena sampah yang dibiarkan akan menghasilkan metana yang dihasilkan itu 21x lebih tinggi dibandingkan CO2. Untuk orang-orang yang suka naik mobil pribadi (di dalam mobil hanya seorang diri) dengan angkot yang berisi 8 orang itu sama saja dengan pemborosan energi dan gas yang dikeluarkan dari knalpot pun sama.”
                  “Di rumah saya banyak sekali yang tanamkan pepohonan-pepohonan buah-buahan”
                  “Nah salah satu penyerap CO2 yang baik adalah pohon, itu sebabnya kita harus mulai untuk menanam pepohonan kembali. Iklim saja berubah masa kita nggak berubah

                   Tiba-tiba saya jadi tertegun mendengarnya. Memang sih..tanpa kita sadari iklim memang sudah berubah, tetapi kita manusia yang sudah diberi akal dan tanggung jawab oleh Sang Pencipta Alam Semesta untuk menjaga sudah tidak lagi menjaganya malah justru merusaknya. Contoh yang sangat simple karena tingkah laku manusia yang sering kita jumpai adalah membuang sampah sembarangan yang akhirnya dapat mengakibatkan banjir dimana-mana. Pantaskah kita menangisi hal yang diakibatkan dari ulah kita sendiri. Ketika bencana datang, seperti melahap manusia hidup-hidup, apakah pantas kita menangisi karena hasil dari ulah kita sendiri.

                   Sudah saatnya kita menghapus rasa iba karena tingkah laku kita. Saatnya kita untuk membuat perubahan dalam menjaga bumi kita untuk anak cucu kita esok. Cukup mudah, hanya dengan menanam pohon saja kita sudah menyelematkan bumi ini. Karena dengan pohon, ia bisa memberikan udara yang sangat kita butuhkan dalam bernafas (oksigen(O2)). Dengan pohon, ia bisa menampung air hujan. Dan masih banyak lagi yang bisa kita dapatkan dari menanam pohon.

So...gimana dengan kalian?..^^  

Tidak ada komentar: