Lakukan
Analisa Pekerjaan (Job Analysis)...
Dalam
perusahaan atau suatu organisasi yang telah berkecimpung lama dalam
hal Sumber Daya Manusia (SDM) setelah melakukan suatu bentuk strategi
yang dibuat untuk mencapai suatu tujuan penting organisasi, lebih
baik membuat suatu Analisa Pekerjaan (Job Analysis). Analisa
pekerjaan merupakan “suatu dasar mengenai tugas, kewajiban, dan
tanggung jawab dari suatu pkerjaan juga mengenai profil dari
masing-masing jabatan, jenis-jenis kemampuan dan ketrampilan yang
dibutuhkan serta pengalaman dan pendidikan yang dipersyaratkan untuk
menduduki jabatan tersebut”.
Dalam
analisa pekerjaan ada beberapa tahap yang harus dilakukan, yaitu :
- Mengumpulkan informasi
- Menganalisis dan mengelola informasi pekerjaan, dan
- Menyusun jabatan dalam suatu format yang baku
Analisa
pekerjaan dalam hal ini mengatur tentang,
- semua tugas, kegiatan dan tanggung jawab
- pengetahuan, kemampuan, ketrampilan dan karakter lain yang dibutuhkan oleh si pemegang jabatan
- alasan terhadap adanya suatu jabatan tertentu dan apa yang membuatnya berbeda dari jabatan yang lain, serta
- standar kerja atau target yang dapat dijadikan dasar untuk mengukur kinerja
Metode-metode
yang digunakan dalam Analisa Pekerjaan adalah :
Observasi
Mengumpulkan
informasi tentang pekerjaan tertentu, digunakan untuk memperhatikan
bagaimana pengaruh Job Analyst (Pengamat) terhadap kinerja kerja,
apakah mereka sengaja bekerja lebih baik ketika diamati atau kualitas
kerja mereka sama ketika diamati ataupun tidak diamati.
Partisipasi
Para
pekerja diarahkan untuk langsung terjun ke dalam pekerjaan yang sudah
ditentukan.
Data
yang Tersedia
Adanya
data yang tersedia dapat digunakan oleh Job Analyst (Pengamat) untuk
bertukar pikiran dan menambah informasi dengan Job Analyst dari
perusahaan lain.
Wawancara
Digunakan
untuk mendapatkan gambaran pekerjaan yang akurat dan untuk melihat
bagaimana beberapa orang yang menjalankan pekerjaan yang serupa,
biasanya menghasilkan tugas yang sama.
Survei
Dapat
mengumpulkan banyak informasi dari berbagai sumber dalam satu waktu,
selain itu memungkinkan anonimus (kuesioner) sehingga para responden
dapat lebih leluasa untuk mengisi tanpa mengkhawatirkan apakah
identitasnya akan diketahui banyak orang atau tidak.
Catatan
Harian Kerja
Disini
maksudnya bukan buku “Diary” yaa...maksud dari catatan harian
kerja merupakan catatan mengenai beberapa hal yang terjadi dalam
suatu pekerjaan tersebut, misal ada kerusakan atau gangguan teknis
ketika sedang bekerja sehingga menimbulkan pekerjaan tidak efektif.
Keuntungan dari adanya catatan harian kerja yaitu, memberikan
informasi secara detail mengenai pekerjaan seseorang karena ini
dilakukan rutin setiap harinya.
Sedangkan,
kelemahan yang ada pada catatan harian kerja ini yaitu dapat memakan
waktu yang cukup banyak baik para pekerja maupun yang menulis catatan
harian ini dan juga lebih sulit dikarenakan harus mengolah data yang
cukup banyak.
Tidak
hanya itu yang ada pada Analisa Pekerjaan (Job Analysis), ada
beberapa hal, seperti :
Uraian
Jabatan (Job Description)
Berisi
uraian atau gambaran tentang apa yang harus dilakukan oleh si
pemegang jabatan.
Analisis
Kinerja (Task Analysis)
Kegiatan
menganalisis kinerja mengikuti seperangkat prosedur atau langkah yang
disarankan diikuti secara rinci untuk mendapatkan dan memaksimalkan
hasil dari analisis kinerja, mencakup identifikasi standar kerja,
identifikasi kinerja, indetifikasi masalah kerja, identifikasi
bukti-bukti masalah, identifikasi penyebab timbulnya masalah, dan
identifikasi solusi terhadap masalah.
Spesifikasi
Jabatan (Job Specification)
Pernyataan tentang kemampuan yang dibutuhkan agar dapat bekerja secara efektif yang berhubungan dengan pekerjaan yang harus dimiliki seseorang sebelum menduduki jabatan tersebut.
Pernyataan tentang kemampuan yang dibutuhkan agar dapat bekerja secara efektif yang berhubungan dengan pekerjaan yang harus dimiliki seseorang sebelum menduduki jabatan tersebut.
Evaluasi
Jabatan (Job Evaluation)
Penetapan
dari suatu nilai pekerjaan terhadap suatu organisasi untuk menentukan
kompensasi atau perkiraan upah.
Desain
Jabatan (Job Design)
Sebentuk
diagram yang tersusun dari Karyawan perusahaan sampai DirUt, agar
terlihat jelas struktur organisasinya.
Setelah
dilakukannya analisa pekerjaan maka baru disusunlah untuk melakukan
proses rekruitment, seleksi dan penempatan kerja. Dengan menggunakan
analisa pekerjaan ini, maka organisasi dapat terstruktur dengan baik.
www.stie-mce.ac.id
www.stie-mce.ac.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar