Mahasiswa tak ubahnya seperti anak-anak sekolahan pada umumnya, hanya ada sedikit perbedaan. Mahasiswa Malangkucecwara khususnya, ada yang suka sekali datang ke kampus dengan senang hati menerima setiap pembelajaran yang diberikan oleh dosen, dan ada juga yang tidak ingin datang ke kampus (malas, alasannya sih gitu). Bentuk kata-kata malas inilah yang telah menjadi budaya dalam diri beberapa orang mahasiswa STIE-MCE yang suatu saat nanti apabila tidak dihilangkan akan menimbulkan kerugian tersendiri terhadap mahasiswa tersebut.
Menurut saya, sebagai salah seorang mahasiswi STIE-MCE yang sering menemui bahkan mendengar sendiri dari beberapa teman-teman, memiliki suatu bentuk kesimpulan. Perlu adanya peningkatan dalam memotivasi mahasiswa STIE-MCE dalam belajar. Seperti pemberian bentuk-bentuk motivasi yang dosen berikan terhadap mahasiswanya entah dalam bentuk cerita atau pengalaman disertai beberapa tips jitu, selain itu perlu adanya pengembangan motivasi dari diri kita sendiri yang ingin mengubah hidup untuk menjadi yang lebih baik.
Banyak jalan yang dapat kita lalui dalam memupuk motivasi dalam diri seorang mahasiswa, yaitu :
1. Memotivasi dengan bentuk kecerdasan emosional dan kecerdasan intelektualnya.
2. Memupuk rasa percaya diri dalam diri mahasiswa.
3. Melakukan pengembangan dunia IT melalui penguasaan dan penggunaannya.
4. Memupuk minat membaca.
5. Mengembangkan semangat optimisme.
6. Adanya penerapan rasa disiplin terhadap waktu.
7. Perlunya rasa tanggung jawab dalam diri mahasiswa.
8. Adanya kerja sama dalam berkreatifitas yang dimiliki oleh masing-masing mahasiswa.
9. Membangun rasa ingin tahu melaui pola pikir mahasiswa dan sifat berani dalam mengambil keputusan yang bijak.
10. Perlunya memupuk pemikiran yang inovatif dan berwawasan luas.
Mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan, mengenai pentingnya memupuk motivasi belajar untuk mahasiswa STIE-MCE.
Terima kasih...n_n..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar